Tambang-Hutan dan Perkebunan-Laut Pesisir

Senin, 19 Desember 2011

Retno: Ini Momentum Bongkar Mafia Perizinan Tambang


BANGKAPOS.COM, BANGKA - Dugaan tindak pidana korupsi pekerjaan Jasa Pinjam Pakai lahan PT Tambang Timah oleh Kejaksaan Agung, menyibak tabir rentannya izin pertambangan di Bangka Belitung. 

Terkuaknya kasus tersebut menjadi momentum untuk pengungkapan mafia pertambangan skala besar di Bangka Belitung.

Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kepulauan Bangka Belitung Ratno Budi mengatakan, di Bangka Belitung diduga banyak terjadi penyalahgunaan wewenang perizinan pertambangan yang jarang tersentuh aparat hukum.

"Pola mekanisme yang dibuat oleh pelaku tambang atau pemberi izin sama-sama gelap. Ada dugaan banyak sekali penyalahgunaan wewenang terhadap perizinan," kata Ratno, kepada bangkapos.com, di Pangkalpinang, Senin (19/12/2011).

Kepentingan keuntungan kelompok bahkan politik disinyalir menjadi pemicu rentannya penyalahgunaan wewenang untuk mengeluarkan izin pertambangan. Namun menurutnya sulit untuk mengungkap persoalan itu, "harus didasari dari fakta yang langsung tertangkap tangan," katanya.

Dari kasus PT Tambang Timah, keterlibatan konsultan dalam proyek izin pinjam pakai lahan menjadi lahan korupsi bagi oknum. Sehingga, menurut organisasi advokasi lingkungan tersebut menilai sejumlah perizinan patut disinyalir legalitasnya dipertanyakan.

"Kinerja konsultan kebanyakn tidak sesuai prosedural. Data tidak valid karena ada kepentingan dibalik itu, kami  rasa banyak perusahan misalnya yang tidak memiliki Amdal bahkan Amdalnya bodong, tidak menutup itu perusahaan BUMN seperti PT Tambang Timah," kata Ratno.

Segala bentuk perizinan pertambangan di Bangka Belitung dipermudah. Pihaknya menduga terjadi kemudahan tersebut timbul karena transaksi gelap.

"Kebanyakan kasus tidak jelas tindak lanjut, kasus PT Tambang Timah ini menjadi momentum instituasi penegakan hukum lingkungan," kata Ratno.


http://bangka.tribunnews.com/2011/12/19/retno-ini-momentum-bongkar-mafia-perizinan-tambang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar