Senior Investigator Komnas HAM RI Husendro mengatakan kondisi lingkungan
Bangka Belitung hampir sama dengan Kalimnatan, banyak daerah-daerahnya
yang bolong-bolong.
Komnas HAM melihat adanya kerusakan akibat kegiatan tambang maupun kegiatan industri lainnya di Babel. Pengawasan dan pegelolaan hutan juga belum efektif, bahkan masih kurang.
Sedangkan dibidang Corporate Social Resphonsibility (CSR), kata Husendro, program pemberdayaan terhadap masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan tambang sampai saat ini belum maksimal. Dari sisi tenaga kerja, hak-hak tenaga kerja dan keselamatan kurang diperhatikan.
"Hal itu harusnya menjadi perhatian perushaan dan pemerintah daerah dan itu tentunya terlepas apakah perusahaan itu legal atau tidak," kata Husendro kepada sejumlah wartawan saat melakukan konfrensi pers yang dilaksanakan di Y2 Cafe, Pangkalpinang, Kamis (7/6/2012).
Komnas HAM menyebut persoalan lahan di Babel bisa menjadi bom waktu. Untuk itu pihaknya tidak menginginkan lahan masyarakat diserobot perusahaan.
"Selama tiga hari ini, kita mendatangi seluruh daerah mulai perusahaan hingga instansi pemerintah untuk mengumpulkan data. Semoga melalui pantauan ini dapat dilakukan mediasi yang menghasilkan kesejahteraan masyarakat di sini," kata Husendro.
http://bangka.tribunnews.com/2012/06/08/kerusakan-lingkungan-babel-seperti-kalimantan
Komnas HAM melihat adanya kerusakan akibat kegiatan tambang maupun kegiatan industri lainnya di Babel. Pengawasan dan pegelolaan hutan juga belum efektif, bahkan masih kurang.
Sedangkan dibidang Corporate Social Resphonsibility (CSR), kata Husendro, program pemberdayaan terhadap masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan tambang sampai saat ini belum maksimal. Dari sisi tenaga kerja, hak-hak tenaga kerja dan keselamatan kurang diperhatikan.
"Hal itu harusnya menjadi perhatian perushaan dan pemerintah daerah dan itu tentunya terlepas apakah perusahaan itu legal atau tidak," kata Husendro kepada sejumlah wartawan saat melakukan konfrensi pers yang dilaksanakan di Y2 Cafe, Pangkalpinang, Kamis (7/6/2012).
Komnas HAM menyebut persoalan lahan di Babel bisa menjadi bom waktu. Untuk itu pihaknya tidak menginginkan lahan masyarakat diserobot perusahaan.
"Selama tiga hari ini, kita mendatangi seluruh daerah mulai perusahaan hingga instansi pemerintah untuk mengumpulkan data. Semoga melalui pantauan ini dapat dilakukan mediasi yang menghasilkan kesejahteraan masyarakat di sini," kata Husendro.
http://bangka.tribunnews.com/2012/06/08/kerusakan-lingkungan-babel-seperti-kalimantan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar