BANGKA POS.COM, BANGKA - Polisi menjadi sasaran kemarahan warga
gara-gara coretan di kantor perwakilan Batan di Kampung Menjelang
Kecamatan Muntok, Bangka Barat, Sabtu, (28/4).
Sulastri, ibu rumah tangga warga Kampung Menjelang, tak kuasa menahan emosi. Ia memaki-maki di depan Kapolres Bangka Barat AKBP Solihin disaksikan sejumlah warga.
Kronologisnya, sang orator perwakilan dari Walhi Babel, Ari melakukan aksi coretan menggunakan cat semprot di kaca dan juga keramik kantor perwakilan Batan. Coretan itu dimaksudkan sebagai simbol kantor tersebut disegel warga.
Melihat aksi yang menjurus anarkis tersebut Kapolres Bangka Barat AKBP Solihin lalu menegur. Namun sikap kapolres tiba-tiba ditanggapi Sulastri dengan emoso.
Wajah Sulastri merah padam. Ia mengumpat institusi polisi dengan menyinggung-nyinggung anggota polisi yang diduga terlibat narkoba.
"Ini daerah kami, ini kampung kami. Selama ini kami demo-demo (soal PLTN) tidak ada yang memperhatikan. Sekarang kami coret-coret pun dilarang," kata Sulastri.
http://bangka.tribunnews.com/2012/04/28/sulastri-maki-maki-polisi
Sulastri, ibu rumah tangga warga Kampung Menjelang, tak kuasa menahan emosi. Ia memaki-maki di depan Kapolres Bangka Barat AKBP Solihin disaksikan sejumlah warga.
Kronologisnya, sang orator perwakilan dari Walhi Babel, Ari melakukan aksi coretan menggunakan cat semprot di kaca dan juga keramik kantor perwakilan Batan. Coretan itu dimaksudkan sebagai simbol kantor tersebut disegel warga.
Melihat aksi yang menjurus anarkis tersebut Kapolres Bangka Barat AKBP Solihin lalu menegur. Namun sikap kapolres tiba-tiba ditanggapi Sulastri dengan emoso.
Wajah Sulastri merah padam. Ia mengumpat institusi polisi dengan menyinggung-nyinggung anggota polisi yang diduga terlibat narkoba.
"Ini daerah kami, ini kampung kami. Selama ini kami demo-demo (soal PLTN) tidak ada yang memperhatikan. Sekarang kami coret-coret pun dilarang," kata Sulastri.
http://bangka.tribunnews.com/2012/04/28/sulastri-maki-maki-polisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar