Tambang-Hutan dan Perkebunan-Laut Pesisir

Minggu, 25 Maret 2012

Walhi Tolak Tambang Biji Besi di Damar

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Direktur Eksekutif Walhi Babel, Ratno Budi menyebutkan, rencana PT BP sebuah perusahaan yang akan melakukan penambangan di Desa Air Kelik, Kecamatan Damar, Belitung Timur tidak manusiawi.

Di kawasan tersebut, sudah hadir perkebunan kelapa sawit yang memakan lahan seluas 9.000 hektare (ha).

"Masih tersisa 1.200 ha lahan untuk masyarakat di sana, dengan penduduk 700 jiwa. Kami anggap, perusahaan yang akan menambang biji besi di Desa Air Kelik tidak memanusiakan masyarakat di sana," kata Ratno kepada bangkapos.com, Minggu (25/3/2012).

Uday sapaan khas Ratno mengancam akan melaporkan PT BP ke Komnas HAM jika tetap melanjutkan rencana tersebut.

Dia menambahkan, perusahaan tersebut belum memiliki izin dan sedang merayu warga desa agar menerima pertambangan biji besi.

"Hari ini ada sosialisasi di Kantor Kades Air Kelik, yang dihadiri oknum pengacara perusahaan tersebut. Warga sedang menuju kantor desa untuk menolak penambangan itu," tandasnya.

Disebutkan, sebanyak 300 hektare hutan bakau dibabat untuk kepentingan perkebunan kelapa sawit.

http://bangka.tribunnews.com/2012/03/25/walhi-tolak-tambang-biji-besi-di-damar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar