Tambang-Hutan dan Perkebunan-Laut Pesisir

Minggu, 11 Maret 2012

Arif: Banyak Negara Tinggalkan PLTN

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Aktivis Greenpeace kawasan Asia Tenggara, Arif mengatakan, deklarasi anti-PLTN di Pangkalpinang bertepatan dengan momen meledaknya pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Daichii di Fukushima Jepang setahun lalu.

Sejak musibah itu, banyak negara di dunia meninggalkan PLTN. Dampak buruk PLTN lebih besar ketimbang manfaatnya.

"Anehnya di Indonesia, promotor PLTN semakin gencar membodohi masyarakat. Di Babel terus disosialisasikan PLTN. Kita terus bergerak sampai rencana PLTN dihentikan di Indonesia," ujar Arif kepada bangkapos.com, Minggu (11/3/2012) saat deklarasi anti-PLTN di Y2 Cafe Pangkalpinang.

Sekretaris DPD PDIP Babel Didit Srigusjaya menambahkan, semua kader harus menolak PLTN sesuai instruksi DPP PDIP.

"Meski kader tersebut duduk di pemerintahan, tetap ikuti instruksi partai. Kami komitmen menolak PLTN di Babel dan Indonesia," tandasnya.

Hadir dalam deklarasi itu, Dr Lilo Sunaryo dari Rekso Bumi, aktivis yang getol melakukan penolakan PLTN di Semenanjung Muria, Jepara, Jawa Tengah.

http://bangka.tribunnews.com/2012/03/12/arif-banyak-negara-tinggalkan-pltn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar