Tambang-Hutan dan Perkebunan-Laut Pesisir

Minggu, 11 Maret 2012

Deklarasi Gerakan Rakyat Untuk Penolakan PLTN "Nuklir Bukan Solusi Menjawab Krisis Energi Listrik di Indonesia"

Kami, Rakyat Indonesia,  sangat prihatin dengan semakin tingginya minat pemerintah Indonesia untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di negara ini.  Kami sangat menyayangkan propaganda dan promosi pembangunan PLTN yang sangat gencar dilakukan oleh para promotor PLTN di Indonesia, terutama yang dilakukan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir), dan Kementerian Riset dan Teknologi.

Kami menyaksikan, satu tahun lalu, kehancuran yang dihadapi oleh saudara kita di  Jepang ketika bahan radioaktif berbahaya dari PLTN  Fukushima Daiichi bocor ke dalam lautan, udara, tanah dan mengkontaminasi pasokan makanan dan air bersih. Kami menjadi saksi bahwa sebuah negara yang terkenal dengan kedisiplinannya, negara yang mempunyai budaya penanganan bencana yang sangat siap serta sistem peringatan dini yang sangat handal, gagal dalam menghadapi salah satu bencan nuklir terdahsyat setelah Chernobyl, Bencana Nuklir Fukushima.

Kami menjadi saksi Bencana Nuklir Terdahsyat sepanjang sejarah umat manusia, 25 tahun lalu, Bencana Nuklir Chernobyl yang kehancuran, dan dampak mematikannya masih  terus dirasakan oleh ratusan ribu orang yang tinggal di Chernobyl  Ukraina sampai detik ini.

Kami, Rakyat Indonesia, menyadari sepenuhnya bahwa negeri ini merupakan negeri yang terletak di cincin api, negeri yang sangat rawan bencana. Dengan potensi kebencanaan yang sangat tinggi, maka rencana Pemerintah Indonesia untuk membangun PLTN adalah suatu tindakan yang sangat keliru, dan jelas bertentangan dengan akal sehat.

Kami, Rakyat Indonesia, menyadari sepenuhnya bahwa negeri ini dikarunia dengan sumber-sumber energi terbarukan yang berlimpah, aman, dan tersebar diseluruh penjuru nusantara. Sayangnya, sumbe-sumber energi terbarukan yang begitu berlimpah ini masih disia-siakan oleh pemerintah Indonesia.

Dengan berbagai pertimbangan dan pemikiran diatas, maka hari ini, Minggu, 11 Maret 2012, Kami, Rakyat Indonesia, yang tergabung dalam gerakan masyarakat sipil Indonesia, dan masyarakat yang tinggal di Madura, Jepara, dan Bangka, daerah-daerah yang dijadikan target lokasi pembangunan PLTN oleh Pemerintah Indonesia, mendeklarasikan:

“Kami menolak keras rencana Pemerintah Indonesia untuk membangun PLTN di negeri ini, kami menentang keras rencana pemerintah  untuk menghadapkan negeri ini pada risiko mematikan PLTN yang bisa setiap saat terjadi di negeri yang rawan bencana serta rentan korupsi ini. Kami meminta pemerintah Indonesia untuk melupakan selamanya fantasi untuk membangun PLTN di Indonesia,
dan segera mengalihkan dana sosialisasi dan propaganda PLTN untuk pengembangan energi terbarukan yang sebesar-besarnya demi keamanan dan kesejahteraan Rakyat Indonesia”

Pangkalpinang, 11 Maret 2012

Deklarasi ini ditanda tangani oleh 25 Lembaga:
1. Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
2. Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Kep. Bangka Belitung
3. Greenpeace
4. Pakar Nuklir Nasional
5. Masyarakat Rekso Bumi
6. Masyarakat Rajik
7. Masyarakat Permis
8. Masyarakat Sebagin
9. Forum Rakyat Menjelang Anti Nuklir
10. Forum Masyarakat Air Putih Anti Nuklir
11. Komunitas Pencinta Alam Stain Syekh Abdurahan Sidiq
12. Aliansi Masyarakat Madura Penolak Nuklir
13. Komunitas Bangka Belitung Cinta Laut
14. Jurnalis Peduli Bangka Belitung
15. Pemuda Perjuangan Demokrasi
16. Gerakan Muda Peduli Aspirasi Rakyat Bangka Barat
17. Gerakan Anti Maksiat Bangka Barat
18. Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Bangka Barat
19. Persatuan Masyarakat Balong / Koalisi Rakyat dan Mahasiswa Tolak PLTN
20. Muria Institute
21. Forum Matahari Jogja
22. The serumpun Institute
23. Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Selatan
24. Sarikat Hijau Indonesia
25. Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Bangka Barat

2 komentar:

  1. lange rede kurze sinn...setuju..tolak pltn..support sumber energy alternativ..
    potensial2 dari sumber energy yg lain itu belom max di exploitasi..salam buat semua

    awt.belitung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Richting Alternative Energie ist das bessere Zukunft für BABEL

      Hapus